JAKARTA. Melalui pernyataan Gubernur Bank of Japan, Haruhiko Kuroda tadi pagi, pasar menangkap sinyal negatif. Pasalnya Kuroda siap melakukan berbagai aksi moneter dengan membuka peluang penurunan suku bunga lanjutan di masa datang. Dari pengumuman yang dirilis BOJ tadi pagi, quantitative dan qualitative easing siap dilakukan oleh BOJ dengan suku bunga yang negatif yakni minus 0,1% seperti saat ini. Tujuannya untuk mendongkrak ekonomi Jepang dan menahan risiko dari perlambatan ekonomi global. “Pemaparan itu memberikan interpretasi bahwa aksi-aksi pelonggaran dan pemangkasan lanjutan masih bertebaran di outlook BOJ jelas itu negatif bagi yen,” kata Alwy Assegaf, Analis SoeGee Futures.
Yen rentan koreksi setelah outlook BOJ negatif
JAKARTA. Melalui pernyataan Gubernur Bank of Japan, Haruhiko Kuroda tadi pagi, pasar menangkap sinyal negatif. Pasalnya Kuroda siap melakukan berbagai aksi moneter dengan membuka peluang penurunan suku bunga lanjutan di masa datang. Dari pengumuman yang dirilis BOJ tadi pagi, quantitative dan qualitative easing siap dilakukan oleh BOJ dengan suku bunga yang negatif yakni minus 0,1% seperti saat ini. Tujuannya untuk mendongkrak ekonomi Jepang dan menahan risiko dari perlambatan ekonomi global. “Pemaparan itu memberikan interpretasi bahwa aksi-aksi pelonggaran dan pemangkasan lanjutan masih bertebaran di outlook BOJ jelas itu negatif bagi yen,” kata Alwy Assegaf, Analis SoeGee Futures.