Yen terkapar di hadapan AUD



JAKARTA. Penguatan bursa saham serta sinyal stimulus ekonomi membuat yen terkapar di hadapan dollar Australia.

Mengutip Bloomberg, Jumat (27/1) pairing AUD/JPY menguat 0,70% ke level 86,906 dibanding sehari sebelumnya.

Wahyu Tribowo Laksono, Analis PT Central Capital Futures mengatakan, pasangan AUD/JPY bergerak dalam tren bullish lantaran didukung oleh sentimen komoditas. Harga komoditas yang cukup positif menopang pergerakan AUD. Sedangkan yen tertekan oleh penguatan harga saham global yang membuat permintaan safe haven menurun.


Dari sisi kebijakan, Bank Sentral Jepang (BOJ) memberi sinyal untuk melanjutkan stimulus moneter. Sementara outlook moneter Bank Sentral Australia (RBA) stabil dan belum ada rencana memangkas suku bunga. "Semua sentimen menguntungkan dollar Australia," papar Wahyu.

Data ekonomi, baik dari Jepang maupun Australia, yang dirilis akhir pekan lalu akhirnya tidak banyak mempengaruhi pergerakan AUD/JPY. Seperti data inflasi inti Tokyo bulan Desember yang membaik ke level minus 0,3% dari sebelumnya minus 0,6%. Kemudian data harga barang impor Australia kuartal IV-2016 yakni 0,2% atau di bawah proyeksi sebesar 0,4% meski naik dari sebelumnya minus 1%.

Wahyu menduga, AUD/JPY akan melanjutkan penguatan pada awal pekan. Dollar Australia menanti pidato Asisten Gubernur RBA, Guy Debelle dan yen menunggu data penjualan ritel Negeri Sakura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie