TOKYO. Posisi yen pada transaksi hari ini (8/4) semakin memburuk. Pagi tadi, yen sempat terpuruk ke bawah level 98,85 per dollar AS, yang merupakan level terlemah sejak Juni 2009. Pada pukul 12.43 waktu Tokyo, yen diperdagangkan di posisi 98,57 per dollar AS. Sekadar informasi, pada pekan lalu, yen terpuruk sebesar 3,4%. Ini merupakan pelemahan mingguan terbesar dalam tiga tahun terakhir. Sementara itu, posisi yen juga melemah 1% menjadi 128,07 per euro setelah sebelumnya bertengger di level 128,44 per euro, level terlemah sejak Januari 2010. Sedangkan posisi si hijau tak banyak berubah posisi terhadap dollar AS di level US$ 1,2994. Pada minggu lalu, dollar melemah 1,3% terhadap euro. Pelemahan mata uang Negeri Sakura terkait dengan kecemasan investor bahwa rencana Bank of Japan untuk memerangi deflasi akan memangkas nilai mata uang tersebut."Perdagangan yen masih dipengaruhi oleh keputusan kebijakan moneter BOJ pada pekan lalu. Kita saat ini sudah sampai pada level di mana akan terjadi aksi profot taking oleh investor yang sudah mengoleksi yen sebelumnya," jelas Greg Gibbs, senior currency strategist Royal Bank of Scotland Group Plc.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Yen terpuruk ke level terburuk sejak Juni 2009
TOKYO. Posisi yen pada transaksi hari ini (8/4) semakin memburuk. Pagi tadi, yen sempat terpuruk ke bawah level 98,85 per dollar AS, yang merupakan level terlemah sejak Juni 2009. Pada pukul 12.43 waktu Tokyo, yen diperdagangkan di posisi 98,57 per dollar AS. Sekadar informasi, pada pekan lalu, yen terpuruk sebesar 3,4%. Ini merupakan pelemahan mingguan terbesar dalam tiga tahun terakhir. Sementara itu, posisi yen juga melemah 1% menjadi 128,07 per euro setelah sebelumnya bertengger di level 128,44 per euro, level terlemah sejak Januari 2010. Sedangkan posisi si hijau tak banyak berubah posisi terhadap dollar AS di level US$ 1,2994. Pada minggu lalu, dollar melemah 1,3% terhadap euro. Pelemahan mata uang Negeri Sakura terkait dengan kecemasan investor bahwa rencana Bank of Japan untuk memerangi deflasi akan memangkas nilai mata uang tersebut."Perdagangan yen masih dipengaruhi oleh keputusan kebijakan moneter BOJ pada pekan lalu. Kita saat ini sudah sampai pada level di mana akan terjadi aksi profot taking oleh investor yang sudah mengoleksi yen sebelumnya," jelas Greg Gibbs, senior currency strategist Royal Bank of Scotland Group Plc.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News