KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kekhawatiran pasokan dan yield bergerak naik berpotensi membuat minat investor pada lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara, Selasa (19/2) akan ramai. Pemerintah kembali akan melelang sukuk negara dengan target indikatif Rp 8 triliun. Ahmad Mikail, Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia memproyeksikan, pelaksanaan lelang sukuk negara akan ramai dengan menerima bid to cover ratio atau perbandingan jumlah penawaran yang masuk dengan target indikatif bisa mencapai 2,8 higga 2,9 kali. "Masih ramai, permintaan sukuk lagi tinggi, banyak investor institusi yang butuh sukuk negara," kata Ahmad, Jumat (15/2). Minat, investor masih akan tinggi karena didukung pelaku pasar yang takut kehabisan sukuk negara yang kemungkinan pasokannya akan berkurang di akhir tahun.
Yield bergerak naik, lelang sukuk negara akan ramai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kekhawatiran pasokan dan yield bergerak naik berpotensi membuat minat investor pada lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara, Selasa (19/2) akan ramai. Pemerintah kembali akan melelang sukuk negara dengan target indikatif Rp 8 triliun. Ahmad Mikail, Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia memproyeksikan, pelaksanaan lelang sukuk negara akan ramai dengan menerima bid to cover ratio atau perbandingan jumlah penawaran yang masuk dengan target indikatif bisa mencapai 2,8 higga 2,9 kali. "Masih ramai, permintaan sukuk lagi tinggi, banyak investor institusi yang butuh sukuk negara," kata Ahmad, Jumat (15/2). Minat, investor masih akan tinggi karena didukung pelaku pasar yang takut kehabisan sukuk negara yang kemungkinan pasokannya akan berkurang di akhir tahun.