KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pekan depan diperkirakan mampu kembali menembus target. Penguatan nilai tukar rupiah digadang-gadang jadi penopang permintaan lelang pada Selasa (9/6) nanti. Sebagai informasi, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan mengadakan lelang SBSN, Selasa (9/6). Nantinya akan ada enam seri yang akan dilelang, terdiri dari satu seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan lima seri Project Based Sukuk (PBS). "Minat terhadap lelang SBSN diprediksi kurang lebih sama dengan lelang SBSN sebelumnya, dengan target serapan sekitar Rp 7 triliun atau 2,6 kalinya," kata Head of Fixed Income Bank BNI Edy Pramono kepada Kontan.co.id, Minggu (7/6).
Yield diprediksi turun, lelang SBSN akan tetap dilirik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pekan depan diperkirakan mampu kembali menembus target. Penguatan nilai tukar rupiah digadang-gadang jadi penopang permintaan lelang pada Selasa (9/6) nanti. Sebagai informasi, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan mengadakan lelang SBSN, Selasa (9/6). Nantinya akan ada enam seri yang akan dilelang, terdiri dari satu seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan lima seri Project Based Sukuk (PBS). "Minat terhadap lelang SBSN diprediksi kurang lebih sama dengan lelang SBSN sebelumnya, dengan target serapan sekitar Rp 7 triliun atau 2,6 kalinya," kata Head of Fixed Income Bank BNI Edy Pramono kepada Kontan.co.id, Minggu (7/6).