KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dividen jumbo masih menjadi daya tarik saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Emiten tambang batubara ini secara konsisten membagikan dividen yang tinggi kepada para pemegang sahamnya. Tahun ini saja, ITMG telah menyisihkan 70% dari laba bersih tahun 2021 sebagai dividen, yakni sebesar US$ 333 juta. Analis BRI Danareksa Sekuritas Hasan Barakwan memperkirakan, kemurahhatian ITMG dalam kebijakan pembayaran dividen akan dipertahankan tahun depan. Hasan mengasumsikan, rasio pembayaran dividen ITMG tidak berubah, yakni pada 70%. Dengan demikian, Hasan berekspektasi ITMG membagikan dividen sebesar US$ 781 juta, yang akan dibayarkan dalam dua tahap. BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan dividen interim tahun ini sebesar US$ 221 juta, dengan sisa dividen sebesar US$ 560 juta akan dibagikan pada kuartal pertama 2023.
ITMG Chart by TradingView Akibatnya, Hasan menaikkan asumsi harga batubara di tahun 2023, dari semula US$ 150 per ton menjadi US$ 170 per ton. Dengan demikian, BRI Danareksa Sekuritas meningkatkan perkiraan laba bersih ITMG untuk tahun 2023 sebesar 26% menjadi US$ 953 juta. BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham ITMG dengan target harga yang lebih tinggi, yakni Rp50.000 dari sebelumnya Rp 35.000. Risiko terhadap rekomendasi ini termasuk namun tidak terbatas pada harga batubara yang lebih rendah dan gangguan penambangan karena cuaca buruk. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Handoyo .