JAKARTA. Lelang terakhir surat utang negara (SUN) di tahun ini diperkirakan tidak akan berlangsung mulus. Lelang yang akan digelar, Selasa ini (3/12), hanya memasang target indikatif Rp 4 triliun dari lima seri surat utang. Fakhrul Aufa, analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) memprediksi, investor akan meminta imbal hasil tinggi. Akibatnya, pemerintah akan memenangkan lelang dengan yield lebih tinggi ketimbang lelang sebelumnya. Kendati demikian, masih ada sentimen positif yang mengikuti lelang ini. Kemungkinan, kata Fakhrul, investor akan mengakumulasi seri-seri acuan untuk tahun depan seperti seri FR0068, FR0069, FR0070. "Sehingga perkiraan saya, lelang ini masih akan mengalami oversubcribed (kelebihan permintaan) dan pemerintah akan menyerap dana yang ditargetkan. Namun yield yang dimenangkan akan lebih tinggi," kata dia.
Yield lelang SUN berpotensi tinggi
JAKARTA. Lelang terakhir surat utang negara (SUN) di tahun ini diperkirakan tidak akan berlangsung mulus. Lelang yang akan digelar, Selasa ini (3/12), hanya memasang target indikatif Rp 4 triliun dari lima seri surat utang. Fakhrul Aufa, analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) memprediksi, investor akan meminta imbal hasil tinggi. Akibatnya, pemerintah akan memenangkan lelang dengan yield lebih tinggi ketimbang lelang sebelumnya. Kendati demikian, masih ada sentimen positif yang mengikuti lelang ini. Kemungkinan, kata Fakhrul, investor akan mengakumulasi seri-seri acuan untuk tahun depan seperti seri FR0068, FR0069, FR0070. "Sehingga perkiraan saya, lelang ini masih akan mengalami oversubcribed (kelebihan permintaan) dan pemerintah akan menyerap dana yang ditargetkan. Namun yield yang dimenangkan akan lebih tinggi," kata dia.