KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom dan analis obligasi memproyeksikan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (5/3) akan sukses mendulang banyak permintaan investor. Pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 8 triliun. Fikri C. Permana, ekonom Pefindo memproyeksikan lelang SBSN besok berpotensi mencetak oversubscribe di atas dua kali. Fikri menilai dengan yield tenor 10 tahun yang berada di 7,7%-7,8%, investor masih akan mendapatkan harga obligasi yang cukup rendah. Apalagi, ke depan yield berpotensi turun karena saat ini Bank Indonesia mengatakan suku bunga acuan sudah berada dalam posisi tertinggi, sehingga memunculkan kemungkinan untuk turun.
Yield menarik, lelang SBSN berpotensi ramai peminat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom dan analis obligasi memproyeksikan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (5/3) akan sukses mendulang banyak permintaan investor. Pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 8 triliun. Fikri C. Permana, ekonom Pefindo memproyeksikan lelang SBSN besok berpotensi mencetak oversubscribe di atas dua kali. Fikri menilai dengan yield tenor 10 tahun yang berada di 7,7%-7,8%, investor masih akan mendapatkan harga obligasi yang cukup rendah. Apalagi, ke depan yield berpotensi turun karena saat ini Bank Indonesia mengatakan suku bunga acuan sudah berada dalam posisi tertinggi, sehingga memunculkan kemungkinan untuk turun.