KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Dewan Komsioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso memperkirakan jumlah emiten yang mencari dana di lantai bursa tidak akan sebanyak tahun sebelumnya. Salah satu penyebabnya karena tren yield atau imbal hasil yang tinggi. "Tahun ini tidak sebesar tahun lalu pasti, karena yield-nya naik, otomatis orang (emiten) tidak terlalu urgent (menghimpun) dan menunggu sampai yield-nya turun," kata Wimboh, Kamis (4/10). Apalagi, surat utang yang diterbitkan pemerintah saat ini memiliki yield hingga 8,25%, sehingga bagi emiten yang ingin mengeluarkan surat utang dengan yield di bawah jumlah tersebut menjadi kurang menarik, bahkan tidak laku.
Yield naik, OJK perkirakan penghimpunan dana di pasar modal tak sebesar tahun lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Dewan Komsioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso memperkirakan jumlah emiten yang mencari dana di lantai bursa tidak akan sebanyak tahun sebelumnya. Salah satu penyebabnya karena tren yield atau imbal hasil yang tinggi. "Tahun ini tidak sebesar tahun lalu pasti, karena yield-nya naik, otomatis orang (emiten) tidak terlalu urgent (menghimpun) dan menunggu sampai yield-nya turun," kata Wimboh, Kamis (4/10). Apalagi, surat utang yang diterbitkan pemerintah saat ini memiliki yield hingga 8,25%, sehingga bagi emiten yang ingin mengeluarkan surat utang dengan yield di bawah jumlah tersebut menjadi kurang menarik, bahkan tidak laku.