JAKARTA. Besaran imbal hasil (yield) surat utang global cenderung tertekan pasca mengecilnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra berpendapat, memudarnya ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed berimbas pada penurunan yield obligasi dunia. Pada perdagangan Selasa (7/6), imbal hasil US Treasury bertenor 10 tahun menyusut dari semula 1,73% menjadi 1,71%. Begitu pula dengan imbal hasil surat utang Jerman (Bund) yang mengecil dari level 0,08% menjadi 0,05%.
Yield obligasi global tertekan, ini pemicunya
JAKARTA. Besaran imbal hasil (yield) surat utang global cenderung tertekan pasca mengecilnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra berpendapat, memudarnya ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed berimbas pada penurunan yield obligasi dunia. Pada perdagangan Selasa (7/6), imbal hasil US Treasury bertenor 10 tahun menyusut dari semula 1,73% menjadi 1,71%. Begitu pula dengan imbal hasil surat utang Jerman (Bund) yang mengecil dari level 0,08% menjadi 0,05%.