JAKARTA. Presiden European Central Bank (ECB) Mario Draghi memang berniat mengendalikan yield obligasi di negara-negara pengguna euro. Apa daya, pasar justru bereaksi negatif atas pidatonya. Alhasil, yield obligasi di sejumlah negara justru kembali meroket. Yield obligasi Spanyol bahkan kembali menembus level kritis. Pada pukul 21.34 WIB hari ini, yield obligasi Spanyol bertenor 10 tahun mencapai level 7,025%. Padahal pada lelang obligasi bertenor 10 tahun hari ini, yield obligasi negeri matador ini hanya dipatok sebesar 6,647%. Yield obligasi Italia juga kembali naik. Untungnya, yield obligasi bertenor 10 tahun yang diterbitkan oleh negara pizza ini belum menembus level kritis. Per pukul 21.35 WIB, yield obligasi Italia masih dipatok sebesar 6,158%. Pada penutupan perdagangan kemarin, yield obligasi yang sama masih dipatok sebesar 5,914%.
Yield obligasi Spanyol kembali tembus 7%
JAKARTA. Presiden European Central Bank (ECB) Mario Draghi memang berniat mengendalikan yield obligasi di negara-negara pengguna euro. Apa daya, pasar justru bereaksi negatif atas pidatonya. Alhasil, yield obligasi di sejumlah negara justru kembali meroket. Yield obligasi Spanyol bahkan kembali menembus level kritis. Pada pukul 21.34 WIB hari ini, yield obligasi Spanyol bertenor 10 tahun mencapai level 7,025%. Padahal pada lelang obligasi bertenor 10 tahun hari ini, yield obligasi negeri matador ini hanya dipatok sebesar 6,647%. Yield obligasi Italia juga kembali naik. Untungnya, yield obligasi bertenor 10 tahun yang diterbitkan oleh negara pizza ini belum menembus level kritis. Per pukul 21.35 WIB, yield obligasi Italia masih dipatok sebesar 6,158%. Pada penutupan perdagangan kemarin, yield obligasi yang sama masih dipatok sebesar 5,914%.