SAN FRANCISCO. Ada baiknya investor kini mencermati strategi maestro pasar keuangan dunia, Warren Buffett . Seperti dilansir Bloomberg, Senin (29/2) lewat perusahaan investasi sekaligus mesin uangnya di pasar modal, Berkshire Hathaway, Buffett terus memangkas porsi portofolio investasinya di surat utang. Tercatat pengurangan porsi portofolio ini terjadi secara berturut-turut dalam enam tahun terakhir sejak 2010 silam. Pada 31 Desember 2009, total penempatan investasi Buffett pada instrumen surat utang berjumlah hingga US$ 35 miliar. Namun jumlah tersebut konsisten dipangkas hingga pada akhir tahun 2015 lalu tersisa sebesar US$ 25 miliar. Forbes mencatat, kekayaan Chief Executive Officer (CEO) Berkshire Hathaway tersebut berjumlah US$ 63,4 miliar. Sejumlah surat utang yang menjadi aset sang miliarder adalah surat utang berbagai negara, obligasi korporat, mortgage backed security atau efek beragun aset, dan municipal bond alias obligasi daerah.
Yield rendah, Buffett kurangi surat utang
SAN FRANCISCO. Ada baiknya investor kini mencermati strategi maestro pasar keuangan dunia, Warren Buffett . Seperti dilansir Bloomberg, Senin (29/2) lewat perusahaan investasi sekaligus mesin uangnya di pasar modal, Berkshire Hathaway, Buffett terus memangkas porsi portofolio investasinya di surat utang. Tercatat pengurangan porsi portofolio ini terjadi secara berturut-turut dalam enam tahun terakhir sejak 2010 silam. Pada 31 Desember 2009, total penempatan investasi Buffett pada instrumen surat utang berjumlah hingga US$ 35 miliar. Namun jumlah tersebut konsisten dipangkas hingga pada akhir tahun 2015 lalu tersisa sebesar US$ 25 miliar. Forbes mencatat, kekayaan Chief Executive Officer (CEO) Berkshire Hathaway tersebut berjumlah US$ 63,4 miliar. Sejumlah surat utang yang menjadi aset sang miliarder adalah surat utang berbagai negara, obligasi korporat, mortgage backed security atau efek beragun aset, dan municipal bond alias obligasi daerah.