Yield rendah, pemerintah serap SUN di batas atas



JAKARTA. Menilik investor yang meminta yield rendah, pemerintah menyerap lelang Surat Utang Negara (SUN) sesuai target maksimal Rp 9 triliun pada Selasa (10/11).

Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, ada empat seri SUN yang dilelang pemerintah.

Pertama, seri SPN03160211 yang dimenangkan sebanyak Rp 800 miliar dengan yield rata-rata tertimbang 6,34% dan imbalan diskonto.


Jumlah penawaran yang masuk untuk seri ini mencapai Rp 1,22 triliun dengan yield tertinggi 7,25% dan yield terendah 6,1%.

Instrumen tersebut jatuh tempo pada 11 Februari 2016.

Kedua, seri SPN12161111 yang diserap Rp 950 miliar dengan yield rata-rata tertimbang 7,22% dan imbalan diskonto.

Seri ini memperoleh penawaran Rp 1,75 triliun dengan yield tertinggi 8% dan terendah 7%.

Instrumen tersebut jatuh tempo pada 11 November 2016.

Ketiga, seri FR0056 yang dimenangkan Rp 5,1 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 8,65% dan kupon 8,37%.

Jumlah penawaran yang masuk untuk instrumen tersebut sebanyak Rp 8,1 triliun dengan yield tertinggi 9,05% dan terendah 8,56%.

Tenggat waktu seri ini jatuh pada tanggal 15 September 2026.

Keempat, seri FR0072 yang diserap Rp 2,15 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 9,06% dan kupon 8,25%.

Seri ini menghimpun penawaran Rp 2,59 triliun dengan yield tertinggi 10,12% dan terendah 9%.

Instrumen tersebut jatuh tempo pada 15 Mei 2036.

Sehingga, total penawaran yang masuk dalam lelang kali ini mencapai Rp 13,67 triliun.

Sebelumnya, pemerintah menetapkan target indikatif sekitar Rp 6 triliun - Rp 9 triliun.

Setelmen digelar pada 12 November 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto