JAKARTA. Selasa besok, Pemerintah akan kembali menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias sukuk untuk menambal defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2009. Rencanya, Pemerintah akan menawarkan tiga seri sukuk dengan target perolehan indikatif senilai Rp 1,5 triliun. Ketiga seri sukuk yang akan dilelang adalah IFR0003 yang bertenor enam tahun, IFR0004 yang jatuh tempo 11 tahun, serta IFR0005 yang memiliki jatuh tempo 15 tahun. Para analis masih yakin, peminat sukuk ini tak akan kalah banyak dibandingkan lelang sebelumnya. Apalagi, Standard & Poor's akhir pekan lalu menaikkan prospek peringkat utang Indonesia dari stabil menjadi positif. Itu berarti, pada evaluasi berikutnya, lembaga pemeringkat utang ini mungkin akan menaikkan peringkat utang Indonesia, baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Yield Sukuk Tak Akan Beda Jauh dari SUN
JAKARTA. Selasa besok, Pemerintah akan kembali menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias sukuk untuk menambal defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2009. Rencanya, Pemerintah akan menawarkan tiga seri sukuk dengan target perolehan indikatif senilai Rp 1,5 triliun. Ketiga seri sukuk yang akan dilelang adalah IFR0003 yang bertenor enam tahun, IFR0004 yang jatuh tempo 11 tahun, serta IFR0005 yang memiliki jatuh tempo 15 tahun. Para analis masih yakin, peminat sukuk ini tak akan kalah banyak dibandingkan lelang sebelumnya. Apalagi, Standard & Poor's akhir pekan lalu menaikkan prospek peringkat utang Indonesia dari stabil menjadi positif. Itu berarti, pada evaluasi berikutnya, lembaga pemeringkat utang ini mungkin akan menaikkan peringkat utang Indonesia, baik jangka panjang maupun jangka pendek.