KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan naik pada perdagangan Kamis (22/2). Hal ini seiring dengan naiknya imbal hasil global dan potensi melemahnya kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, kenaikan imbal hasil global dipicu hasil risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang dirilis kemarin. Pejabat The Federal Reserves menilai kenaikan pertumbuhan ekonomi dan inflasi menjadi justifikasi untuk terus menaikkan suku bunga secara bertahap. Bank sentralĀ yakin inflasi bisa mencapai target 2%. Imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun melambung ke posisi tertinggi empat tahun yaitu di 2,95%.
Yield SUN 10 tahun diprediksi berkisar 6,41%-6,48%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan naik pada perdagangan Kamis (22/2). Hal ini seiring dengan naiknya imbal hasil global dan potensi melemahnya kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, kenaikan imbal hasil global dipicu hasil risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang dirilis kemarin. Pejabat The Federal Reserves menilai kenaikan pertumbuhan ekonomi dan inflasi menjadi justifikasi untuk terus menaikkan suku bunga secara bertahap. Bank sentralĀ yakin inflasi bisa mencapai target 2%. Imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun melambung ke posisi tertinggi empat tahun yaitu di 2,95%.