KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali menggelar lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa (16/7). Total penawaran masuk pada lelang SUN kali ini mencapai Rp 53,14 triliun, turun 14,4% jika dibandingkan dengan penawaran pada lelang SUN 2 Juli 2019. Dari total penawaran masuk, pemerintah hanya menyerap Rp 22,05 triliun. Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Fikri C. Permana mengatakan, penawaran yang masuk ke SUN pekan ini turun sehingga bid to cover ratio juga ikut berkurang. "Kami melihat hal ini karena penurunan yield yang cukup signifikan, setidaknya dalam kurun 2-16 Juli 2019," kata Fikri kepada Kontan.co.id, Selasa (16/7). Fikri menjelaskan, hal tersebut tampak dari rata-rata yield tertimbang yang dimenangkan, khususnya dari seri acuan. Yield tertimbang rata-rata yang dimenangkan pada seri FR0078 pada 2 Juli 2019 lalu berada di 7,35%, dengan penawaran terendah hingga tertinggi di angka 7,34% hingga 7,60%.
Yield SUN cenderung menurun pada lelang SUN pekan ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali menggelar lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa (16/7). Total penawaran masuk pada lelang SUN kali ini mencapai Rp 53,14 triliun, turun 14,4% jika dibandingkan dengan penawaran pada lelang SUN 2 Juli 2019. Dari total penawaran masuk, pemerintah hanya menyerap Rp 22,05 triliun. Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Fikri C. Permana mengatakan, penawaran yang masuk ke SUN pekan ini turun sehingga bid to cover ratio juga ikut berkurang. "Kami melihat hal ini karena penurunan yield yang cukup signifikan, setidaknya dalam kurun 2-16 Juli 2019," kata Fikri kepada Kontan.co.id, Selasa (16/7). Fikri menjelaskan, hal tersebut tampak dari rata-rata yield tertimbang yang dimenangkan, khususnya dari seri acuan. Yield tertimbang rata-rata yang dimenangkan pada seri FR0078 pada 2 Juli 2019 lalu berada di 7,35%, dengan penawaran terendah hingga tertinggi di angka 7,34% hingga 7,60%.