Yield SUN turun terpicu lelang sukuk



JAKARTA. Imbal hasil alias yield surat utang negara (SUN) pada perdagangan Selasa (18/1) menurun. Perubahan tingkat imbal hasil berkisar 1-8 basis poin (bps).

Imbal hasil SUN tenor pendek turun berkisar 3-8 bps diiringi dengan penurunan harga hingga sebesar 10 bps. Sedangkan, imbal hasil SUN tenor 5 tahun turun 1 bps jadi di level 6,77% diiringi kenaikan harga 3,5 bps.

Selanjutanya, imbal hasil SUN tenor 10 tahun juga turun sebesar 1 bps jadi di level 6,93% dengan diiringi kenaikan harga sebesar 4 bps.


Pada imbal hasil SUN tenor 15 tahun turut turun sebesar 1 bps jadi di level 7,40% dengan diiringi kenaikan harga sebesar 10 bps. Penurunan imbal hasil juga terjadi pada SUN tenor 20 tahun sebesar 2 bps jadi di level 7,66% dan diiringi kenaikan sebesar 17 bps.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan, hasil positif lelang sukuk negara serta harga surat utang global yang cenderung naik mendorong terjadinya penurunan imbal hasil SUN di perdagangan kemarin.

Secara teknikal, Made memperkirakan, harga seri SUN masih bergerak sideways. "Terlebih untuk tenor jangka panjang dan kebanyakan seri SUN sudah mulai menjauhi area jenuh beli sehingga masih membuka peluang harga SUN pada perdagangan hari ini naik," kata Made.

Made menyarankan investor bisa memanfaatkan momentum kenaikan harga SUN untuk melakukan strategi trading pada seri SUN tenor jangka pendek. Adapun seri - seri yang masih menarik diantaranya adalah seri FR0069, FR0036, FR0031, FR0034, FR0053, FR0050 dan ORI013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini