JAKARTA. Peminat lelang Surat Utang Negara (SUN) ternyata sepi. Hal ini terlihat dari jumlah penawaran yang masuk hanya sebesar Rp 11,14 triliun. Angka ini menyusut drastis dari jumlah penawaran pada lelang SUN sebelumnya yang mencapai Rp 22,52 triliun.
"Pada lelang kali ini, pemerintah menyerap dana sebesar Rp 5,2 triliun," ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto, Selasa (6/7). Sedangkan pada lelang sebelumnya pemerintah berhasil menyerap dana hingga Rp 6,72 triliun. "Kebutuhan dananya memang segitu," lanjut Rahmat.
Sukartono, Head of Debt Capital Market BNI Securities bilang, sepinya lelang kali ini disebabkan oleh yield yang tak lagi menarik bagi investor. "Investor mengalihkan investasinya pada instrumen lain yang lebih menguntungkan ketimbang pada SUN," ujarnya.