KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek pasar obligasi yang cerah hingga tahun depan, memungkinkan surat utang Indonesia di lirik asing. Pasalnya, dibandingkan dengan negara berkembang lainnya, daya tarik obligasi Tanah Air jadi yang paling menarik dengan yield yang besar. Sebagai informasi, indeks obligasi atau Indonesia Composite Bond Index (ICBI) ke level 300,90. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana memperkirakan, tren kenaikan tersebut masih akan berlanjut hingga 1% di akhir tahun. Sedangkan untuk tahun depan, indeks obligasi bisa tumbuh ke level 320. "Suku bunga yang sudah turun hingga empat kali tahun ini, harusnya bisa mendorong obligasi naik tinggi. Namun, karena pandemi di Maret dan April, harganya justru turun," kata Wawan kepada Kontan, Rabu (28/10).
Yield tinggi, obligasi Tanah Air dinilai bakal makin dilirik asing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek pasar obligasi yang cerah hingga tahun depan, memungkinkan surat utang Indonesia di lirik asing. Pasalnya, dibandingkan dengan negara berkembang lainnya, daya tarik obligasi Tanah Air jadi yang paling menarik dengan yield yang besar. Sebagai informasi, indeks obligasi atau Indonesia Composite Bond Index (ICBI) ke level 300,90. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana memperkirakan, tren kenaikan tersebut masih akan berlanjut hingga 1% di akhir tahun. Sedangkan untuk tahun depan, indeks obligasi bisa tumbuh ke level 320. "Suku bunga yang sudah turun hingga empat kali tahun ini, harusnya bisa mendorong obligasi naik tinggi. Namun, karena pandemi di Maret dan April, harganya justru turun," kata Wawan kepada Kontan, Rabu (28/10).