JAKARTA. Turunnya yield obligasi pemerintah di pasar sekunder diprediksi akan memicu ramainya lelang surat berharga syariah negara (SBSN), Selasa (3/5). "Penurunan yield ini bisa menjadi sebuah kesempatan kepada para investor untuk bisa mendapatkan obligasi Pemerintah dengan yield yang menarik," ujar Head of Fixed Income Indomitra Securities Maximilianus Nico Demus. Menurut Nico, permintaan lelang masih akan diramaikan oleh investor industri keuangan non bank (IKNB) untuk memenuhi ketentuan minimum investasi di surat berharga negara (SBN).
Yield turun, lelang SBSN diprediksi ramai
JAKARTA. Turunnya yield obligasi pemerintah di pasar sekunder diprediksi akan memicu ramainya lelang surat berharga syariah negara (SBSN), Selasa (3/5). "Penurunan yield ini bisa menjadi sebuah kesempatan kepada para investor untuk bisa mendapatkan obligasi Pemerintah dengan yield yang menarik," ujar Head of Fixed Income Indomitra Securities Maximilianus Nico Demus. Menurut Nico, permintaan lelang masih akan diramaikan oleh investor industri keuangan non bank (IKNB) untuk memenuhi ketentuan minimum investasi di surat berharga negara (SBN).