KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fenomena flight to safety juga terjadi di pasar obligasi pemerintah Amerika Serikat atau US Treasury (UST) yang baru dibuka tadi malam, Selasa (10/10). Akibatnya, yield UST tenor 10 tahun turun 15 bps menjadi 4,65%. Macro Strategist Samuel Sekuritas Lionel Priyadi melihat, penurunan ini diikuti kenaikan indeks obligasi S&P untuk developed market sebesar 0,4%. Aksi beli juga terjadi di emerging markets yang tercermin dari kenaikan indeks EMBI sebesar 0,9%. Pembelian juga terjadi di pasar surat berharga negara (SBN). Hal ini terlihat dari turunnya yield INDOGB 10Y sebesar 7 bps menjadi 6,95%, yield INDOGB 5Y sebesar 5 bps menjadi 6,76%, dan yield INDOGB 2Y sebesar 2 bps menjadi 6,46%.
Yield US Treasury dan SBN Turun Akibat Fenomena Flight to Safety
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fenomena flight to safety juga terjadi di pasar obligasi pemerintah Amerika Serikat atau US Treasury (UST) yang baru dibuka tadi malam, Selasa (10/10). Akibatnya, yield UST tenor 10 tahun turun 15 bps menjadi 4,65%. Macro Strategist Samuel Sekuritas Lionel Priyadi melihat, penurunan ini diikuti kenaikan indeks obligasi S&P untuk developed market sebesar 0,4%. Aksi beli juga terjadi di emerging markets yang tercermin dari kenaikan indeks EMBI sebesar 0,9%. Pembelian juga terjadi di pasar surat berharga negara (SBN). Hal ini terlihat dari turunnya yield INDOGB 10Y sebesar 7 bps menjadi 6,95%, yield INDOGB 5Y sebesar 5 bps menjadi 6,76%, dan yield INDOGB 2Y sebesar 2 bps menjadi 6,46%.