Yield US Treasury masih akan mempengaruhi rupiah di akhir pekan ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah di pasar spot ditutup pada level Rp 14.405 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (10/3), atau stagnan bila dibanding sehari sebelumnya.

Di akhir pekan ini, Jumat (12/3), pergerakan rupiah masih akan dipengaruhi yield US Treasury dan data inflasi AS.

Menurut Ekonom BCA David Sumual, sentimen yang mempengaruhi rupiah masih soal kenaikan yield obligasi AS tenor 10 tahun.


Baca Juga: Rupiah spot stagnan di Rp 14.405 per dolar AS pada akhir perdagangan Rabu (10/3)

Jumat nanti (12/3), sentimen yang membayangi rupiah masih akan sama.

Sementara, analis Global Kapital Investama, Alwi Assegaf, memprediksi, apabila sentimen risk on hadir di pasar, rupiah kemungkinan bisa menguat kembali. Peluang penguatan rupiah juga akan didukung faktor teknikal.

David memprediksi, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.360-Rp 14.475 pada Jumat (12/3). Sementara, Alwi memperkirakan, rupiah akan berada di kisaran Rp 14.360-Rp 14.475 per dolar AS.

Selanjutnya: Yield SUN acuan diprediksikan masih bisa naik ke level 7%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat