KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yield US Treasury kembali naik. Ini terlihat dari yield Treasury tenor 2 tahun, naik 6,2 basis poin (bps) menjadi 4,312% dari sebelumnya 4,250%. Sedangkan yield Treasury tenor 10 tahun meningkat 6,4 bps menjadi 3,888%. Head of Fixed Income Sucorinvest Asset Management Dimas Yusuf mengatakan saat ini ada kemungkinan inflasi US sudah mulai memasuki periode high base untuk pembacaan data tahunan, sehingga mungkin akan mulai terlihat adanya penurunan, jika hal ini terjadi mungkin akan ada kecenderungan penurunan yield. "Lebih lanjut, tekanan jual terhadap obligasi secara umum di Indonesia sebenarnya sudah terus menurun seiring dengan kuatnya fundamental serta kecilnya porsi kepemilikan asing sehingga secara umum prospek penurunan yield secara umum pada pasar obligasi Indonesia masih terbuka," jelas Dimas kepada Kontan.co.id, Rabu (12/10).
Yield US Treasury Naik, Prospek SBN Masih Positif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yield US Treasury kembali naik. Ini terlihat dari yield Treasury tenor 2 tahun, naik 6,2 basis poin (bps) menjadi 4,312% dari sebelumnya 4,250%. Sedangkan yield Treasury tenor 10 tahun meningkat 6,4 bps menjadi 3,888%. Head of Fixed Income Sucorinvest Asset Management Dimas Yusuf mengatakan saat ini ada kemungkinan inflasi US sudah mulai memasuki periode high base untuk pembacaan data tahunan, sehingga mungkin akan mulai terlihat adanya penurunan, jika hal ini terjadi mungkin akan ada kecenderungan penurunan yield. "Lebih lanjut, tekanan jual terhadap obligasi secara umum di Indonesia sebenarnya sudah terus menurun seiring dengan kuatnya fundamental serta kecilnya porsi kepemilikan asing sehingga secara umum prospek penurunan yield secara umum pada pasar obligasi Indonesia masih terbuka," jelas Dimas kepada Kontan.co.id, Rabu (12/10).