Yields obligasi Italia turun drastis



ROMA. Pada lelang obligasi terbaru Italia minggu lalu, yields obligasi pemerintah untuk jangka pendek turun signifikan dari 6,5% menjadi 3,2%. Lelang obligasi ini juga diikuti tambahan pinjaman tiga tahun dari European Central Bank (ECB) sebesar 489 miliar euro. Ini merupakan kali pertama ECB bersedia meminjamkan dana bagi perbankan di zona Eropa lebih dari setahun. Langkah ECB ini memicu spekulasi pasar bahwa likuiditas baru ini akan digunakan bank untuk meminjam pada negara masing-masing. Dari jumlah 489 miliar euro, sebanyak 300 miliar euro digunakan perbankan untuk membayar utang, serta sisanya 190 miliar euro untuk cadangan likuiditas berinvestasi, termasuk masuk ke obligasi pemerintah. Selain itu, Italia juga menawarkan surat utang berjangka waktu dua tahun senilai 1,7 miliar pada tingkat bunga 4,85%, turun dari 7,81% pada bulan lalu. Lelang Rabu lalu ini, juga diikuti oleh sosialisasi penghematan keuangan negara dan reformasi finansial ke depannya oleh Perdana Menteri Italia Mario Monti. "Aliran dana dari ECB membantu bank untuk tidak harus menguras likuditas mereka sendiri. Ini cukup membantu," ujar ekonom Deutche Bank, Marco Stringa.


Editor: Rizki Caturini