KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) akan mengajukan uji materi ke Mahkamah Agung (MA) terkait aturan down payment (DP) 0% yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). YLKI menilai POJK nomor 35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan tersebut kontraproduktif. Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menjelaskan, beleid itu justru merugikan konsumen sebab akan memberatkan beban cicilan yang dibayar konsumen setiap bulannya. Dia menilai, aturan ini hanya menguntungkan perusahaan pembiayaan yang menyalurkan kredit bukan untuk konsumen. "Maka itu kami menolak dengan keras dan akan melakukan uji materi ke MA," ujar Tulus di Kantornya, Jumat (25/1).
YLKI akan ajukan uji materi ke MA soal beleid DP 0% OJK
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) akan mengajukan uji materi ke Mahkamah Agung (MA) terkait aturan down payment (DP) 0% yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). YLKI menilai POJK nomor 35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan tersebut kontraproduktif. Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menjelaskan, beleid itu justru merugikan konsumen sebab akan memberatkan beban cicilan yang dibayar konsumen setiap bulannya. Dia menilai, aturan ini hanya menguntungkan perusahaan pembiayaan yang menyalurkan kredit bukan untuk konsumen. "Maka itu kami menolak dengan keras dan akan melakukan uji materi ke MA," ujar Tulus di Kantornya, Jumat (25/1).