KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai, kebijakan keringanan beban tagihan listrik bagi masyarakat terdampak virus Corona belum begitu efektif. Sebab, kebijakan ini belum sepenuhnya menjangkau pelanggan yang benar-benar membutuhkan keringanan tarif listrik. Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, ketika wabah Corona menyerang, pendapatan sebagian masyarakat mengalami penurunan akibat pembatasan sosial. Di sisi lain, pemakaian listrik rumah tangga dipastikan naik selama masa pandemi. Baca Juga: Virus corona bisa gerogoti penerimaan PPN hingga Rp 8,87 triliun
YLKI berharap pelanggan listrik 1.300 VA juga mendapat keringanan tarif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai, kebijakan keringanan beban tagihan listrik bagi masyarakat terdampak virus Corona belum begitu efektif. Sebab, kebijakan ini belum sepenuhnya menjangkau pelanggan yang benar-benar membutuhkan keringanan tarif listrik. Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, ketika wabah Corona menyerang, pendapatan sebagian masyarakat mengalami penurunan akibat pembatasan sosial. Di sisi lain, pemakaian listrik rumah tangga dipastikan naik selama masa pandemi. Baca Juga: Virus corona bisa gerogoti penerimaan PPN hingga Rp 8,87 triliun