KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta kepada pemerintah dan DPR menghentikan wacana sepeda motor masuk jalan tol. YLKI menilai wacana tersebut tidak masuk akal dan kontra produktif dengan aspek keselamatan pengendara. Menurut Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, wacana tersebut merupakan sesuai yang irasional. "Tidak layak dilanjutkan, apalagi diwujudkan. Janganlah Ketua DPR dan pemerintah mewacanakan sesuatu yang irasional, bahkan sesat pikir. Stop wacana sepeda motor masuk jalan tol!," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (30/1). Tulus memaparkan, wacana tersebut sangat kontra produktif, terhadap aspek safety, yang menjadi basis utama dalam bertransportasi. "Mengizinkan sepeda motor masuk ke jalan tol, apa pun formulasi di lapangan, adalah sama saja menyorongkan nyawa pengguna sepeda motor, " tambah dia.
YLKI menilai wacana motor masuk tol bisa tingkatkan angka kecelakaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta kepada pemerintah dan DPR menghentikan wacana sepeda motor masuk jalan tol. YLKI menilai wacana tersebut tidak masuk akal dan kontra produktif dengan aspek keselamatan pengendara. Menurut Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, wacana tersebut merupakan sesuai yang irasional. "Tidak layak dilanjutkan, apalagi diwujudkan. Janganlah Ketua DPR dan pemerintah mewacanakan sesuatu yang irasional, bahkan sesat pikir. Stop wacana sepeda motor masuk jalan tol!," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (30/1). Tulus memaparkan, wacana tersebut sangat kontra produktif, terhadap aspek safety, yang menjadi basis utama dalam bertransportasi. "Mengizinkan sepeda motor masuk ke jalan tol, apa pun formulasi di lapangan, adalah sama saja menyorongkan nyawa pengguna sepeda motor, " tambah dia.