KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pemerintah bertanggung jawab atas dugaan penyalahgunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada registrasi kartu prabayar. Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi menegaskan pemerintah harus memberikan sanksi perdata dan pidana dengan tegas. Pemerintah semestinya berkaca pada pembenahan registrasi yang dilakukan oleh Malaysia. "Sejak awal pemerintah menjamin data aman, sekarang harus diaudit jika data itu ternyata bocor,"ujar Tulus kepada KONTAN, Senin (5/3).
YLKI tuntut pemerintah tanggung jawab soal kebocoran NIK & KK registrasi prabayar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pemerintah bertanggung jawab atas dugaan penyalahgunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada registrasi kartu prabayar. Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi menegaskan pemerintah harus memberikan sanksi perdata dan pidana dengan tegas. Pemerintah semestinya berkaca pada pembenahan registrasi yang dilakukan oleh Malaysia. "Sejak awal pemerintah menjamin data aman, sekarang harus diaudit jika data itu ternyata bocor,"ujar Tulus kepada KONTAN, Senin (5/3).