SINGAPURA. Konsorsium yang dipimpin Yongnam Holdings Ltd., perusahaan konstruksi Singapura, memenangkan kontrak pembangunan bandara Yangon, Myanmar. Nilai kontrak mencapai sebesar US$ 1,4 miliar.

Bersama Changi Airport Planners & Engineers Ltd dan Japan JGC Corp., Yongnam akan membangun bandara yang berlokasi 80 kilometer dari pusat kota Yangon.

Bandara yang diharapkan selesai pada tahun 2019 mendatang ini diprediksi mampu melayani 12 juta penumpang setiap tahun.

Seperti diberitakan Bloomberg, kemarin (29/10), Win Swe Tun, Direktur Jenderal Departemen Penerbangan Myanmar, mengatakan, proyek ini akan mendapat bantuan pendanaan dari pemerintah Jepang dengan tingkat suku bunga yang rendah.

Di sisi lain, McKinsey Global Institute menilai, pemerintah Myanmar membutuhkan pendanaan sebanyak  US$ 320 miliar hingga tahun 2030 untuk mengejar pertumbuhan ekonomi 8%.

Editor: Hendra Gunawan