Calon Menteri Keuangan Jepang yang baru, Yoshihiko Noda, tampaknya akan menerapkan kebijakan pemotongan anggaran untuk mengatasi persoalan utang yang terlalu besar di negara matahari terbit itu. Peluang Noda untuk menjadi menteri keuangan kesembilan dalam empat tahun terakhir ini, tampaknya sudah final. Rencananya, perdana menteri terpilih Naoto Kan, akan mengumumkan kabinetnya hari ini (8/6).
"Pengangkatan Noda adalah hal yang baik, pasalnya selama ini Noda telah menjadi wakil Kan saat menjabat menteri keuangan," kata Susumo Kato, Kepala Ekonom Credit Agricole CIB dan CLSA, yang berbasis di Tokyo.