MOMSMONEY.ID - Yves Saint Laurent (YSL) Beauty Indonesia telah meluncurkan program Abuse is Not Love di Indonesia pada akhir Juni lalu. Program ini merupakan program global dari YSL Beauty yang bertujuan melawan kekerasan dalam hubungan dengan pasangan.
"Tujuan dari program ini, kita ingin mengajak masyarakat umum khususnya masyarakat muda untuk dapat mengidentifikasi dan mengetahui tentang kekerasan dengan pasangan," ujar Erlangga Satrio Brand General Manager YSL Beauty Indonesia
Nantinya, lewat program ini akan diberikan edukasi dan peserta pun bisa melakukan konseling dengan Yayasan Pulih. YSL Beauty menargetkan bisa mengedukasi 2 juta masyarakat di 2030 melalui program ini. Sementara, untuk di Indonesia, ditargetkan ada 2.000 orang yang teredukasi mengenai kekerasan dalam hubungan di tahun ini.
Nah, bagi Anda yang tertarik mengikuti program ini, cara mendaftarnya adalah:
- Klik Daftar Di Sini
- Isi nama, nomor telepon, email dan pilih training online atau offline.
- Bila Anda memilih training online atau offline, Anda diharuskan memilih tanggal training yang tersedia
- Klik tombol submit
- Setelahnya Anda akan diinformasikan bahwa pendaftaran sudah diterima.
Erlangga memastikan, bahwa semua yang mendaftar akan dihubungi oleh pihak YSL Beauty Indonesia.
Baca Juga: Tips Minimalisasi Risiko Saat Olahraga Lari
Dengan ikut pelatihan ini, masyarakat akan bisa memahami arti L.O.V.E yakni Learn the signs of abusive behavior, memahami 9 tanda-tanda kekerasan dalam hubungan dengan pasangan dengan metode pelatihan yang relevan sehingga mudah dipahami oleh generasi muda; Offer support to those experiencing abuse, memberikan bantuan kepada yang membutuhkan; Vigilantly take action to end abuse, memahami bagaimana mengambil bagian untuk mengakhiri kekerasan dalam hubungan; dan Expect better from relationship, mendorong dan menginspirasi pasangan kita agar mewujudkan hubungan yang sehat.
Adapun, 9 tanda kekerasan hubungan dengan pasangan yakni Ignoring (mengabaikan), blackmailing (mengancam), Humiliation (meremehkan), manipulation (manipulasi), jealousy (mencemburui), control (mengontrol), intrusion (mengintrusi), isolation (mengisolasi), dan intimidation (mengidentifikasi).