BEIJING. Pelemahan nilai tukar yuan membuat Pemerintah China mengeluarkan pernyataan demi menenangkan pasar. Bank Sentral China atawa People's Bank of China (PBoC) menyatakan, pihaknya akan mempertahankan nilai tukar yuan berada di posisi stabil dan wajar. Dalam pernyataan resmi yang diberitakan Bloomberg, Kamis (13/8), Bank Sentral China mengaku akan memposisikan nilai tukar yuan yang konsisten di pasar onshore dan offshore. Hal ini ditegaskan setelah pada Selasa lalu (11/8) China mendevaluasi nilai tukar yuan sebanyak 1,9% terhadap dollar AS. Sehari berselang, langkah devaluasi kembali dilakukan dengan porsi sebesar 1,6%. Keputusan bank sentral mendevaluasi mata uang mereka sudah menyebabkan guncangan di pasar global. Mata uang Asia mengalami aksi jual terbesar dalam dua hari berturut-turut.
Yuan melemah, China menenangkan pasar
BEIJING. Pelemahan nilai tukar yuan membuat Pemerintah China mengeluarkan pernyataan demi menenangkan pasar. Bank Sentral China atawa People's Bank of China (PBoC) menyatakan, pihaknya akan mempertahankan nilai tukar yuan berada di posisi stabil dan wajar. Dalam pernyataan resmi yang diberitakan Bloomberg, Kamis (13/8), Bank Sentral China mengaku akan memposisikan nilai tukar yuan yang konsisten di pasar onshore dan offshore. Hal ini ditegaskan setelah pada Selasa lalu (11/8) China mendevaluasi nilai tukar yuan sebanyak 1,9% terhadap dollar AS. Sehari berselang, langkah devaluasi kembali dilakukan dengan porsi sebesar 1,6%. Keputusan bank sentral mendevaluasi mata uang mereka sudah menyebabkan guncangan di pasar global. Mata uang Asia mengalami aksi jual terbesar dalam dua hari berturut-turut.