KONTAN.CO.ID - BEIJING. Mata uang China yuan off shore anjlok tajam pada Selasa (31/12). Yuan off shore sempat jatuh ke level terendah terhadap dolar AS dalam lebih dari dua tahun, sebelum memangkas penurunannya.

Mengutip Bloomberg, Yuan off shore turun 0,7% menjadi 7,3695 per dolar, level terendah sejak Oktober 2022. Yuan diperdagangkan 0,4% lebih lemah pada level 7,3416 pada pukul 10:23 pagi di London.

Tidak ada pendorong yang jelas untuk pergerakan tersebut, yang kemungkinan merupakan hasil dari volume yang tipis pada hari perdagangan terakhir tahun ini.

Baca Juga: Mata Uang Asia Tak Berdaya Menahan Laju Dolar AS, Prospek Tetap Suram

Sebelumnya, Presiden Xi Jinping mengatakan produk domestik bruto Tiongkok diperkirakan akan tumbuh sekitar 5% untuk tahun penuh 2024, yang menandakan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut berada di jalur yang tepat untuk memenuhi target resminya.

Selanjutnya: PPN Barang Mewah Naik Jadi 12%, Pemerintah Siapkan Stimulus Rp 38,6 Triliun

Menarik Dibaca: KAI Berangkatkan 2,5 Juta Penumpang Saat Nataru, Ini Stasiun Keberangkatan Tertinggi

Editor: Khomarul Hidayat