Yuan Stabil, Pasar Menanti Keputusan The Fed dan Sinyal Kebijakan China



KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Yuan China stabil karena investor menunggu keputusan kebijakan Federal Reserve AS yang akan diumumkan Rabu sore yang dapat mempengaruhi pasangan mata uang ini, sembari mengamati sinyal dari pertemuan kebijakan domestik penting. 

Mengutip Reuters, Rabu (10/12/2025), yuan spot dibuka pada 7,0660 per dolar AS dan terakhir diperdagangkan pada 7,0627 pada pukul 0243 GMT, 6 pip lebih kuat dari penutupan sesi sebelumnya. 

Pasar menunggu petunjuk tentang target pertumbuhan tahun depan dari konferensi kerja ekonomi pusat tahunan China, yang biasanya diadakan pada bulan Desember, sementara para pedagang juga melihat data pinjaman kredit yang akan dirilis minggu ini untuk tanda-tanda momentum ekonomi. 


Indeks dolar naik tipis 0,015% menjadi 99,23, dengan pergerakan mata uang utama lainnya yang relatif tenang menjelang pertemuan Fed. 

Baca Juga: Harga Minyak Stabil, Kekhawatiran Pasokan Membatasi Kenaikan

Tren yang mendasari menunjukkan bahwa permintaan domestik yang lemah kemungkinan tidak akan pulih dalam waktu dekat, setelah inflasi konsumen tahunan China meningkat ke puncak tertinggi dalam 21 bulan pada bulan November. 

Kenaikan tersebut terutama didorong oleh harga pangan, sementara deflasi di tingkat pabrik semakin dalam. 

Baca Juga: Trump Akan Melakukan Panggilan Telepon untuk Menghentikan Konflik Thailand-Kamboja

Namun, Marco Sun, kepala analis pasar keuangan di MUFG (China) mengatakan angka inflasi menunjukkan tidak ada tanda-tanda risiko deflasi. 

"Jadi, bank sentral diperkirakan akan mempertahankan sikapnya saat ini yaitu kebijakan yang umumnya akomodatif tetapi hati-hati daripada memperkenalkan stimulus tambahan sebagai respons terhadap kekhawatiran deflasi," tambahnya. 

Sebelum pasar dibuka, People's Bank of China menetapkan nilai tengah pada 7,0753 per dolar, 26 pip lebih lemah dari perkiraan Reuters. 

Nilai tukar yuan spot diperbolehkan diperdagangkan 2% di kedua sisi titik tengah tetap setiap hari. 

Yuan diperkirakan akan mempertahankan tren kenaikan yang stabil terhadap dolar AS, kata Hu Yifan, kepala investasi regional di UBS Global Wealth Management, pada hari Rabu. 

Nilai tukar akan berada di sekitar 7,0 hingga akhir tahun dan memasuki paruh pertama tahun depan, sebelum menguat menjadi sekitar 6,9 pada paruh kedua, seiring dengan penurunan suku bunga AS dan depresiasi dolar yang moderat, katanya dalam sebuah konferensi pers.   

Selanjutnya: Rekomendasi 7 Tablet Murah Harga 2 Jutaan Terbaik 2025

Menarik Dibaca: Promo Burger Bangor 12.12 Double Hemat Mulai Rp 65.000, Cuma 11-13 Desember 2025