Yudi ingin bawa robot masuk ke universitas (3)



Kecintaan Yudi Mintoro Sumali terhadap robot demikian besar. Tidak berhenti sebatas membuka tempat kursus perakitan robot, ia juga ingin pendidikan merakit robot masuk menjadi kurikulum pelajaran di sekolah-sekolah.

Upaya ini sudah dirintisnya sejak lembaga kursusnya berdiri di tahun 2006. Saat itu sudah ada beberapa sekolah yang menerima tawarannya itu, namun masih sebatas pendidikan ekstrakurikuler.

Nah, belakangan, ia ingin pendidikan merakit robot bisa masuk ke dalam kurikulum inti mata pelajaran di sekolah-sekolah. Ia mengaku, sudah ada dua sekolah menengah pertama (SMP) di Jakarta yang menerima tawarannya. "Kami telah membuat kontrak kerja sama dengan dua sekolah itu," katanya.


Menurut Yudi, pendidikan merakit robot resmi menjadi kurikulum pelajaran di sekolah tersebut pada tahun ajaran baru 2012 ini. "Jadi, resmi masuk sebagai pelajaran utama," ujar Yudi.

Menurutnya, pendidikan merakit robot penting diajarkan kepada anak-anak di zaman teknologi ini. Dengan memahami teknik perakitan robot, maka anak sudah memiliki dasar yang kuat untuk terjun ke dunia sains dan teknologi yang lebih kompleks dan luas.

Makanya, kata dia, pendidikan merakit robot dan membuat program teknologi melalui media robot, sudah seharusnya menjadi pelajaran utama di sekolah-sekolah. Dengan begitu, para pelajar di Indonesia tidak ketinggalan dengan sekolah-sekolah di luar negeri yang teknologinya sudah lebih maju.

Di sekolah-sekolah tersebut, pendiri sekaligus pemilik lembaga kursus Robotics Education Center (REC) ini akan lebih fokus mengembangkan pengetahuan sains dengan menggunakan media robot. Jadi, pelajaran di sekolah akan lebih diarahkan ke sisi teknologi dan sains dengan menggunakan alat-alat atau teknologi robot.

Misalnya, anak-anak akan diajari bagaimana membuat program. Kemudian program tersebut diunduh ke dalam teknologi robot, sehingga bisa menggerakkan robot dan membuat robot tersebut berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Selain di sekolah-sekolah, Yudi juga ingin mengembangkan pendidikan merakit robot dan teknologinya ini hingga ke level perguruan tinggi. Ia mengaku, telah mempersiapkan diri untuk masuk ke jenjang perguruan tinggi.

Persiapan itu terutama menyangkut peralatan yang dapat menunjang pendidikan ke arah teknologi baru yang lebih inovatif melalui media robot, yang dapat digunakan di tingkat universitas. "Saya menargetkan tahun ini sudah bisa bekerja sama dengan pihak universitas," imbuh Yudi.

Di perguruan tinggi ini, Yudi akan memfokuskan materi pengajarannya ke ilmu sains dan teknologi yang lebih tinggi. Pada tingkat tersebut, Yudi akan mengajak mahasiswa mempelajari ilmu mekanika, mesin, dan cara membuat program teknologi. Jadi, pelajarannya tidak cuma mengenai robot, melainkan lebih ke materi teknologi secara umum.

(Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Adi