JAKARTA. Sebelum mengawali aktivitas pagi ini, alangkah baiknya Anda membaca rangkuman berita komoditas dan valas yang diterbitkan di Harian KONTAN edisi 28 Agustus 2014 di halaman 6. Di halaman ini, kami menyajikan perkembangan berita komoditas minyak sawit atau crude palm oil (CPO), valas teknikal dollar Australia dan prediksi rupiah. Berita utama mengulas harga CPO yang masih melemah dan belum banyak bergerak. Rabu (27/8) pukul 15:30 WIB, kontrak pengiriman CPO bulan November 2014 di Malaysia Derivatives Exchange (MDE) sebesar RM 2.005 per metrik ton turun 0,34% dibandingkan hari sebelumnya. Sebulan terakhir, harga tergerus 2,14%. Harga CPO sebenarnya sempat naik di sesi perdagangan pagi. Namun kemarin harga kembali ditutup melemah. Analis menilai kenaikan harga CPO hanya bersifat teknikal karena belum didukung dengan sentimen positif yang bisa mengerek harga. Pasar masih cemas dengan stok yang menumpuk. Sementara kinerja ekspor CPO dari Malaysia dan Indonesia turun. Namun penurunan harga CPO yang tajam beberapa waktu terakhir, memberikan potensi bargain hunting atau investor memburu di harga rendah. Ini bisa memicu kenaikan harga secara terbatas.
Yuk baca rangkuman berita komoditas dan valas
JAKARTA. Sebelum mengawali aktivitas pagi ini, alangkah baiknya Anda membaca rangkuman berita komoditas dan valas yang diterbitkan di Harian KONTAN edisi 28 Agustus 2014 di halaman 6. Di halaman ini, kami menyajikan perkembangan berita komoditas minyak sawit atau crude palm oil (CPO), valas teknikal dollar Australia dan prediksi rupiah. Berita utama mengulas harga CPO yang masih melemah dan belum banyak bergerak. Rabu (27/8) pukul 15:30 WIB, kontrak pengiriman CPO bulan November 2014 di Malaysia Derivatives Exchange (MDE) sebesar RM 2.005 per metrik ton turun 0,34% dibandingkan hari sebelumnya. Sebulan terakhir, harga tergerus 2,14%. Harga CPO sebenarnya sempat naik di sesi perdagangan pagi. Namun kemarin harga kembali ditutup melemah. Analis menilai kenaikan harga CPO hanya bersifat teknikal karena belum didukung dengan sentimen positif yang bisa mengerek harga. Pasar masih cemas dengan stok yang menumpuk. Sementara kinerja ekspor CPO dari Malaysia dan Indonesia turun. Namun penurunan harga CPO yang tajam beberapa waktu terakhir, memberikan potensi bargain hunting atau investor memburu di harga rendah. Ini bisa memicu kenaikan harga secara terbatas.