Yuk bertualang nikmati sajian kopi nasional!



JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) sangat berambisi menjadikan Indonesia sebagai pusat kopi dunia dengan meyelenggarakan Indonesian Coffee Festival di Prama Sanur Beach Bali pada 17-19 Oktober 2014.  Dalam festival itu, para pecinta kopi di Tanah Air bahkan dunia akan diajak berpetualang menikmati sajian kopi Indonesia. "Festival ini perlu dicatat sebagai ajang internasional perkopian Indonesia. Seluruh pemangku kepentingan bersungguh-sunggu ingin mewujudkan tekad besar Indonesia sebagai pusat kopi dunia," ujar Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi di Jakarta, Kamis (14/8).  Dia menjelaskan, selain mengajak pecinta kopi dunia menikmati cita rasa kopi Indonesia, dia juga mengajak para pecinta kopi dan pengusaha kopi dunia menjajaki kerjasama bisnis. Bahkan, Bayu berambisi menjadikan festival kopi tersebut menjadi agenda penting festival kopi internasional.  Kemendag juga menargetkan mampu menggaet 100 pembeli utama perkopian internasional antara lain Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Jepang, Italia, Spanyol, Kanada, Belgia, Inggris dan Belanda. Perserta pameran akan terdiri dari 50 eksibitor dari dalam dan luar negeri.  Sementara target pengunjung diperkirakan mampu menggaet 7.500 pengunjung domestik dan mancanegara. Nantinya, festival tersebut terdiri dari plantations, roasters, brewers, coffee machines, cafe brands, coffe utensils, coffee bar dan coffee merchandising bahkan ada juga coffee spa untuk pecinta dunia kecantikan.  Selain itu bakal ada juga beberawa acara yaitu lelang kopi,roasting workshop, brewing workshop dan kunjungan ke kebun kopi Kintamani.  Dalam penyelenggaraan festival tersebut, Kemendag juga bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian dan sejumlah asosiasi kopi seperti Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI), Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia, (AEKI), Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI), Asosiasi Kopi Luwak Indonesia dan banyak lagi. (Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Sanny Cicilia