KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penderita penyakit asam lambung banyak yang merasakan gangguan pencernaannya kambuh di malam hari. Gejala asam lambung naik yang jamak dirasakan penderitanya adalah munculnya rasa panas atau mulas di perut atas dan menjalar sampai ke dada (heartburn). Baca Juga: 5 Manfaat dan efek samping daun salam untuk kesehatan
Penyebab asam lambung sering naik di malam hari
Dilansir dari Sleep Foundation, asam lambung rentan naik di malam hari turut dipengaruhi posisi tidur seseorang, di antaranya:- Saat berbaring, gaya gravitasi tidak mendukung asam lambung untuk tetap berada di perut, sehingga cairan tersebut rentan kembali naik ke kerongkongan.
- Posisi tidur mengurangi kemampuan seseorang menelan. Padahal, menelan penting untuk mendorong asam lambung ke bawah.
- Air liur yang bisa menetralkan asam lambung produksinya cenderung berkurang saat seseorang tidur nyenyak.
- Makan makanan pedas atau asam
- Berat badan berlebih tidak dikontrol
- Stres
- Merokok atau minum alkohol
- Terlalu banyak makan
- Makan terlalu dekat dengan waktu tidur
Cara mengatasi asam lambung naik
Cara mengatasi asam lambung naik di malam hari agar tidak mengganggu tidur adalah minum obat asam lambung. Konsultasikan dengan dokter terkait jenis obat asam lambung paling tepat. Apakah memerlukan jenis yang bisa mengurangi produksi asam lambung atau jenis penetral asam lambung. Untuk mencegah asam lambung sering kambuh di malam hari, coba modifikasi gaya hidup di malam hari dengan cara berikut:- Hindari makan terlalu dekat dengan jam tidur, berikan jeda setidaknya tiga jam
- Tidur dengan posisi miring lebih direkomendasikan bagi penderita penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD)
- Gunakan batal atau penyangga leher dan kepala paling tidak setinggi 15 centimeter untuk menjaga posisi kerongkongan lebih tinggi daripada perut