KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Batuk kering membuat penderitanya susah tidur di malam hari. Berikut penyebab dan cara mencegah terkena batuk kering yang harus Anda ketahui. Batuk adalah refleks alami untuk membersihkan tenggorokan dan paru-paru dari iritasi. Melansir Medical News Today, batuk kering ditandai dengan ciri-ciri tanpa disertai dahak atau lendir. Baca Juga: Sedang batuk berdahak? Ini cara mengobati batuk berdahak secara alami
Penyebab batuk kering
Batuk kering umumnya tidak berbahaya. Gangguan kesehatan ini umumnya disebabkan virus. Melansir Healthline, batuk kering kerap berlangsung selama beberapa minggu, dan disertai pilek atau flu. Cuaca yang lebih dingin dari biasanya juga rentan bikin batuk. Pasalnya, menghirup udara kering dapat mengiritasi tenggorokan. Batuk kering pun jadi lebih lama sembuh. Selain virus dan cuaca dingin, penyebab batuk kering lainnya adalah: Asma: menyebabkan saluran udara dalam tubuh mengembang dan mengempis. Hal ini dapat memicu batuk kering disertai sesak napas. Gastroesophageal reflux disorder (GERD): refluks asam lambung kronis ini dapat mengiritasi kerongkongan. Saat kerongkongan teriritasi, tubuh secara alami akan batuk. Pilek musiman: pilek musiman dapat membuat lendir menetes ke bagian belakang tenggorokan, dan mengaktifkan refleks batuk. Alergi: alergen atau pemicu alergi seperti asap, serbuk sari, sampai bulu binatang peliharaan dapat memicu refleks batuk. Efek obat: beberapa jenis obat seperti enalapril (Vasotec) dan lisinopril (Prinivil, Zestril) memiliki efek samping dapat menyebabkan batuk kering. Batuk rejan: infeksi pernapasan menular ini dapat memicu batuk kering disertai suara mirip siulan saat Anda menghirup napas.Cara mencegah batuk kering
Kendati sulit dihindari, namun ada beberapa cara mencegah batuk kering. Antara lain:- Hindari rokok
- Minum cukup air putih
- Jaga kelembaban udara ruangan
- Cegah kontak dengan sumber alergi