KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jika Anda perhatikan, di hampir setiap lowongan kerja selalu ada posisi
copywriter di divisi marketing yang dicari perusahaan. Bagi yang masih belum familiar, mungkin menganggap posisi ini hanya sekedar menulis ulang sesuatu, terlihat dari namanya pekerjaannya. Pada kenyataannya, seorang
copywriter memiliki tugas yang lebih dari hanya sekedar menulis saja.
Copywriting, menurut
Google Dictionary, adalah sebuah kegiatan menulis untuk iklan. Sedangkan
copywriter sendiri adalah orang yang melakukan kegiatan menulis iklan tersebut.
Menulis iklan yang efektif dan bisa mendatangkan pelanggan bukan hal yang mudah. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kuat tidaknya iklan tersebut untuk mendatangkan keuntungan. Jika Anda perhatikan, di setiap lowongan kerja copywriter pasti akan ada klasifikasi khusus yang dipersyaratkan bagi calon karyawan. Seorang
copywriter dituntut untuk bisa membuat kalimat-kalimat persuasif yang singkat, padat dan mengena ke target iklan tersebut. Mereka diharapkan bisa mendatangkan baik pengunjung pada
website hingga target penjualan tertentu.
Berikut adalah tugas dari
copywriter yang sering muncul di informasi lowongan kerja, dilansir dari
Digital Marketer.
- Copywriter dituntut untuk paham dengan beragam target pasar
Seorang
copywriter diharuskan dapat menempatkan diri mereka diposisi pelanggan, tentang bagaimana reaksi pelanggan terhadap iklan hingga apa saja yang diharapkan ada dalam iklan. Meskipun copywriter berumur 25 tahun, perempuan, dan masih lajang, ada kalanya
copywriter dituntut untuk membuat iklan barang/jasa dengan target konsumen berumur 50 tahun, laki-laki dan sudah berkeluarga.
Copywriter dituntut untuk paham dengan posisi target iklan, meskipun target tersebut jauh berbeda aspek dari diri mereka sendiri.