KONTAN.CO.ID - Pernahkah Anda membayangkan jika tubuh tidak memiliki persendian? Sendi yang menghubungkan tulang sangat penting untuk tubuh. Bersumber dari
Healthline, fungsi sendi merupakan penghubung antar tulang sekaligus penggerak tulang. Tanpa ada sendi tulang dan tubuh tidak bisa bergerak bebas. Ada banyak sendi yang tersebar di seluruh tubuh manusia. Sendi-sendi tersebut terbagi menjadi beberapa jenis.
Sendi manusia terbagi menjadi 3 kelompok besar. Kelompok ini dibagi berdasarkan pergerakan dari sendi tersebut.
Baca Juga: Mengenal jenis-jenis pembuluh darah manusia beserta fungsinya Sendi berdasarkan pergerakan
- Sendi mati atau sinartrosis
Seperti namanya, sendi ini tidak bisa digerakkan sama sekali. Meskipun menghubungkan tulang-tulang, sendi mati sama sekali tidak berfungsi menggerakkan tulang tersebut. Contoh dari sendi mati ada di tengkorak manusia. Sendi ini menghubungkan tulang-tulang tengkorak dan tidak bisa digerakkan.
- Sendi kaku atau amfiartrosis
Sendi kaku masih memungkinkan adanya pergerakan tetapi sangat sedikit. Sendi kaku biasa disebut sebagai sendi tulang rawan. Sendi yang ada di tulang belakang adalah contoh dari sendi kaku.
- Sendi gerak atau diartrosis
Kebalikan dari sendi mati, sendi gerak dapat bebas digerakkan. Sendi gerak dapat bergerak dengan bantuan cairan sinovial. Cairan ini mirip pelumas yang bisa dengan leluasa menggerakkan sendi dan tulang. Sendi gerak banyak ditemukan di tubuh manusia.
Baca Juga: Jantung manusia: Fungsi, cara kerja, dan anatominya Sendi berdasarkan arah pergerakan
Sendi ini memiliki banyak jenis sesuai dengan bagaimana ia bergerak. Macam-macam sendi gerak tersebut dibagi berdasarkan arah geraknya. Melansir
Lumen Learning, berikut jenis-jenis sendi gerak pada manusia:
Sendi ini menghubungkan tulang yang memiliki permukaan datar atau sedikit bergelombang. Sendi geser memungkinkan gerakan meluncur seperti pesawat. Pergerakan sendi geser terbatas dan tidak memungkinkan untuk gerakan memutar. Jenis sendi menjadi penghubung tulang pergelangan tangan dan kaki.
Baca Juga: Kerap dituding tak bermanfaat, ternyata usus buntu memiliki fungsi lo