Yuk Cek 5 Penyebab dan Cara Mengatasi Panas Dalam dengan Bahan Alami



MOMSMONEY.ID. Periksa cara mengatasi panas dalam pada tubuh dan penyebabnya. Kondisi saat badan demam dengan kondisi panas dingin bisa menjadi indikasi tubuh sedang melamh.

Kondisi tubuh panas dalam ini menunjukkan adanya suhu tubuh seseorang yang meningkat di atas suhu normalnya (sekitar 36-37 derajat Celsius).

Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, peradangan, paparan sinar matahari yang berlebihan, kelelahan fisik, atau reaksi alergi. Biasanya, kondisi tubuh panas dalam disertai dengan gejala seperti demam, berkeringat, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.


Jika kondisi ini berlangsung dalam waktu yang lama atau disertai dengan gejala yang serius, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Cara Minum Madu yang Tepat untuk Merontokkan Asam Lambung Tinggi, Tak Perlu Obat

Namun ada kondisi lain seperti rasa terbakar pada bagian tenggorokan yang menjadi penyebab panas dalam. Panas dalam tenggorokan biasanya merupakan gejala dari peradangan pada tenggorokan yang disebut faringitis.

Faringitis dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, paparan bahan kimia atau iritan lainnya, atau kondisi lain seperti refluks asam atau alergi.

Gejala lain dari faringitis meliputi sakit tenggorokan, kesulitan menelan, nyeri atau sensasi terbakar di tenggorokan, demam, batuk, pilek, dan sakit kepala. Beberapa orang juga mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di leher.

Apabila mengalami panas dalam tenggorokan yang tidak kunjung membaik atau disertai dengan gejala serius lainnya seperti kesulitan bernapas, sakit dada, atau demam tinggi, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Moms, Ini Daftar Buah untuk Menjaga Kesehatan Kulit dari Jambu Biji hingga Pisang

Terapi untuk faringitis biasanya tergantung pada penyebabnya dan dapat mencakup penggunaan antibiotik (untuk faringitis bakteri), obat penghilang rasa sakit dan demam, atau obat antihistamin (untuk faringitis alergi).

Untuk itu, ketahui terlebih dulu beberapa penyebab adanya panas dalam pada tubuh. Intip beberapa penyebab panas dalam beserta cara mengatasi gejalanya dilansir dari Health Line.

Penyebab panas dalam pada tubuh

Ada beberapa kondisi medis yang mendasar dapat menyebabkan rasa panas tanpa sebenarnya menyebabkan demam.

1. Hipertiroidisme

Kondisi Kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) dapat menyebabkan sensitivitas terhadap panas karena adanya lonjakan hormon tiroid dalam aliran darah. Hal ini yang merespon tubuh untuk menggigil dan berkeringat berlebihan juga mungkin terjadi.

Gejala umum lain dari hipertiroidisme meliputi iritabilitas, peningkatan rasa kecemasan dan denyut jantung hingga tidak bisa tidur. Bagi perempuan hal ini bisa menyebabkan siklus menstruasi terlewatkan dan penurunan berat badan yang tidak disengaja.

2. Kecemasan

Kondisi pikiran yang cemas dapat memicu rasa panas dalam. Meskipun mirip dengan demam psikogenik atau emosional, kecemasan dapat membuat Anda merasa panas tanpa meningkatkan suhu tubuh inti.

Gejala lain dari kecemasan meliputi ketegangan otot, timbulnya rasa gelisah dan kekhawatiran berlebihan.

Hal ini kemudian menyebabkan kelelahan dan iritabilitas. Selain itu, ada peningkatan denyut jantung atau denyut jantung tidak teratur.

3. Diabetes

Salah satu penyebab panas dalam adalah kondisi diabetes tipe 1 atau tipe 2. Hal ini membuat penderita diabetes bisa merasa lebih panas dari biasanya. Anda mungkin terutama menyadari efek ini selama bulan-bulan yang lebih panas dan lembap.

Selain itu, kerentanan yang lebih tinggi terhadap dehidrasi, yang dapat membuat Anda merasa lebih haus. Adanya perubahan pada kelenjar keringat, yang dapat membuat tubuh sulit untuk mendinginkan diri di suhu yang lebih tinggi.

4. Sklerosis multipel

Sklerosis multipel (MS) juga dapat menjadi penyebab panas dalam yang lebih parah. Hal ini berkaitan dengan sensitivitas terhadap panas pada beberapa orang.

Pada awalnya, seseorang mungkin melihat penglihatan kabur bersamaan dengan rasa panas.  Namun, sensitivitas terhadap panas juga dapat menyebabkan kerusakan saraf yang lebih banyak dan gejala neurologis yang berikutnya.

Gejala umum ini meliputi adanya kejang otot, masalah dengan gerakan dan keseimbangan, perubahan penglihatan. Selain itu bagian anggota tubuh akan merasakan kesemutan dan mati rasa.

5. Gaya hidup yang buruk

Selain itu, gaya hidup yang buruk turut menjadi penyebab adanya gejala panas dalam. Kebiasaan lingkungan dan gaya hidup Anda juga dapat memainkan peran dalam membuat merasa demam.

Tubuh dengan asupan kafein atau alkohol yang berlebihan, makan makanan pedas, serta konsumsi minuman dan makanan panas.

Cara mengatasi panas dalam

Apabila tubuh merasa demam tetapi tidak menunjukkan suhu tubuh yang abnormal, Anda dapat membantu membuat diri merasa lebih dingin dengan strategi berikut:

  • Pastikan tidak keluar rumah saat suhu di luar sedang sangat tinggi.
  • Cek suhu di dalam ruangan sejuk, dan hidupkan kipas angin jika memungkinkan.
  • Minum banyak cairan seperti air putih minimal 8 gelas per hari.
  • Pakai pakaian yang ringan dan longgar.
  • Hindari alkohol dan kafein yang dapat menyebabkan dehidrasi.
  • Batasi makanan pedas dan panas.
Sementara itu ada beberapa minuman pereda panas dalam yang bisa jadi referensi cara mengatasi panas dalam.

  1. Teh hijau: Teh Hijau dikenal dengan nutrisinya, dan merupakan bantuan yang direkomendasikan untuk melawan bakteri dan virus. Khasiat teh hijau juga membantu mempercepat metabolisme, menurunkan risiko penyakit, dan dipandang secara keseluruhan sebagai manfaat yang luar biasa bagi tubuh.
  2. Air lemon: Di sisi lain, minuman pereda panas dalam adalah air dengan irisan lemon untuk membantu tubuh terhidrasi. Lemon sendiri memiliki kandungan Vitamin C yang enak, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Jika Anda mencoba menjadi lebih sehat karena alasan apa pun, air lemon adalah ide yang bagus!
  3. Teh jahe dan kunyit: Minuman jahe dan kunyit sudah menjadi salah satu pilihan untuk mengobati berbagai penyakit. Jahe dan kunyit telah digunakan sebagai obat alami selama bertahun-tahun, membantu mengurangi peradangan, meringankan rasa sakit, dan memperkuat kekebalan tubuh. Teh Kunyit Jahe dapat dibeli dalam kemasan sebelumnya di toko dan kedai teh, tetapi juga bisa dibuat di rumah.
Lewat informasi terkait cara mengatasi dan penyebab panas dalam pada tubuh yang wajib Anda ketahui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News