MOMSMONEY.ID - Tekanan darah Anda tinggi? Coba konsumsi rekomendasi buah terbaik untuk menurunkan darah tinggi ini, yuk! Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi yang sering dialami oleh banyak orang. Selain itu, hipertensi juga dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal. Untungnya, perubahan gaya hidup yang sederhana, termasuk konsumsi buah-buahan tertentu, dapat membantu menurunkan tekanan darah secara alami.
Baca Juga: Apa Minuman Terbaik untuk Menurunkan Darah Tinggi ya? Ini Dia Daftarnya Beberapa buah memiliki kandungan nutrisi khusus yang berperan dalam mengontrol tekanan darah. Melansir dari laman
Medical News Today, berikut ini adalah beberapa rekomendasu buah terbaik untuk menurunkan darah tinggi: 1. Buah Berry (Blueberry dan Stroberi) Blueberry dan stroberi mengandung senyawa antioksidan yang disebut antosianin. Menurut penelitian pada tahun 2019, antosianin dalam buah berry dapat membantu menurunkan tekanan darah. Namun, hasil ini bergantung pada beberapa faktor lainnya, seperti durasi penelitian, dosis, dan karakteristik peserta. Anda bisa menikmati buah berry sebagai camilan, smoothie, atau tambahan pada oatmeal untuk sarapan. 2. Pisang Pisang kaya akan kalium yang dapat membantu mengendalikan tekanan darah. Satu buah pisang berukuran sedang mengandung sekitar 422 mg kalium. Kalium berperan dalam mengurangi efek natrium dalam tubuh dan membantu merilekskan pembuluh darah.
American Heart Association (AHA) merekomendasikan kalium sebagai mineral penting untuk kesehatan pembuluh darah. Sumber kalium lainnya meliputi aprikot, lentil, dan plum. Namun, bagi orang dengan penyakit ginjal, dianjurkan untuk konsultasi dengan dokter sebelum meningkatkan asupan kalium.
Baca Juga: Kesulitan untuk Fokus? Mari Terapkan Tips Jitu Meningkatkan Konsentrasi Ini 3. Bit Bit mengandung nitrat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Penelitian tahun 2022 menemukan bahwa nitrat dalam jus bit efektif menurunkan tekanan darah sistolik pada penderita hipertensi. Anda bisa minum segelas jus bit sehari atau menambahkannya dalam salad sebagai lauk. 4. Kiwi Kiwi mengandung vitamin C yang tinggi dan dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi dua buah kiwi sehari selama 7 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik sekitar 2,7 mmHg. Kiwi juga kaya antioksidan dan mudah ditambahkan ke dalam smoothie atau dinikmati langsung. Satu porsi kiwi adalah sekitar 1 cangkir atau 2-3 buah kiwi.
Baca Juga: Selamat Hari Diabetes Sedunia, Inilah Tips Mencegah Diabetes Sejak Dini 5. Semangka Semangka mengandung asam amino citrulline yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah tinggi. Citrulline diubah menjadi arginin dalam tubuh yang memproduksi oksida nitrat, gas yang membantu mengendurkan pembuluh darah. Penelitian menunjukkan bahwa jus semangka dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga dua jam setelah dikonsumsi. Anda bisa menikmati semangka dalam bentuk jus, salad, atau smoothie. Satu porsi semangka adalah 1 cangkir buah cincang atau satu potong besar. 6. Delima Delima kaya akan antioksidan, terutama polifenol, yang bermanfaat bagi kesehatan pembuluh darah dan mencegah hipertensi. Penelitian pada tahun 2018 menunjukkan bahwa konsumsi jus delima secara teratur dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita diabetes. Jika Anda membeli jus delima kemasan, pastikan tidak ada tambahan gula. Anda juga bisa menikmati delima dalam bentuk utuh atau menaburkannya pada salad.
Baca Juga: Catat! Ini Dia Makanan Pemicu Darah Tinggi yang Sebaiknya Anda Batasi Konsumsinya 7. Buah Citrus Buah citrus seperti jeruk dan lemon mengandung hesperidin, antioksidan yang mendukung kesehatan jantung. Studi pada tahun 2021 menemukan bahwa mengonsumsi jus jeruk yang kaya hesperidin secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik. Buah jeruk bisa dinikmati dalam bentuk jus atau tambahkan perasan lemon ke dalam air atau salad sebagai pengganti garam. 8. Tomat Tomat mengandung likopen, antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung. Penelitian pada tahun 2021 menemukan bahwa ekstrak tomat dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik, terutama pada orang yang memiliki atau berisiko hipertensi. Mengonsumsi ekstrak tomat atau menambahkan tomat segar dalam makanan sehari-hari bisa memberikan manfaat bagi tekanan darah, walaupun hasilnya mungkin tidak secepat ekstraknya.
Itu dia rekomendasi buah terbaik untuk menurunkan darah tinggi. Mengonsumsi buah-buahan ini secara teratur bisa menjadi cara alami untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Tetap imbangi dengan pola makan sehat, olahraga, dan konsultasikan dengan dokter untuk memastikan manfaat yang optimal.
Tonton: Gula Darah Rendah Harus Makan Apa? Cek Daftarnya Berikut Ini Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas