JAKARTA. Investor sempat panik ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) longsor hebat di pekan lalu. Toh, tak semua investor ikut terbawa arus. Bagi investor saham yang sudah makan asam garam, gejolak di pasar saham adalah hal biasa. Sjambiri Lioe, salah satu investor kawakan, menyatakan, kondisi bullish atau bearish dalam pasar saham pasti terjadi. Namun, selama cermat membaca keadaan, peluang mendapatkan gain tetap terbuka. "Syarat lainnya, jangan panik," ujar Direktur Keuangan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk tersebut, kemarin. Sebagai investor yang beraliran konservatif, Sjambiri mengaku mulai mengakumulasi saham-saham blue chips BUMN, sejak IHSG melemah. Dia menggunakan perhitungan out flow dana asing. Dia yakin, saat kondisi pulih, dana asing yang keluar tadi akan kembali lagi menyasar saham-saham blue chips.
Yuk, dengarkan kiat para kampiun bursa
JAKARTA. Investor sempat panik ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) longsor hebat di pekan lalu. Toh, tak semua investor ikut terbawa arus. Bagi investor saham yang sudah makan asam garam, gejolak di pasar saham adalah hal biasa. Sjambiri Lioe, salah satu investor kawakan, menyatakan, kondisi bullish atau bearish dalam pasar saham pasti terjadi. Namun, selama cermat membaca keadaan, peluang mendapatkan gain tetap terbuka. "Syarat lainnya, jangan panik," ujar Direktur Keuangan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk tersebut, kemarin. Sebagai investor yang beraliran konservatif, Sjambiri mengaku mulai mengakumulasi saham-saham blue chips BUMN, sejak IHSG melemah. Dia menggunakan perhitungan out flow dana asing. Dia yakin, saat kondisi pulih, dana asing yang keluar tadi akan kembali lagi menyasar saham-saham blue chips.