KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah mengumumkan laba bersih konsolidasian sepanjang semester I-2024 senilai Rp 29,7 triliun. Pencapaian tersebut tumbuh 0,95% secara tahunan (YoY).

Seiring capaian laba BRI tersebut, para pimpinan BRI, baik itu direksi maupun komisaris, memperoleh tantiem. Ada kenaikan baik itu dari sisi gaji maupun tantiem di periode tersebut.

Mengacu pada laporan keuangan BRI, total beban gaji dan tunjangan untuk direksi dan komisaris untuk periode enam bulan pertama tahun ini mencapai Rp 162,97 miliar. Pencapaian tersebut mengalami kenaikan dari periode sama tahun lalu yang senilai Rp 150,76 miliar.

Baca Juga: Strategi Perbankan Menjaga Kualitas Kredit UMKM di Tengah Tingginya Kredit Macet

Secara rinci, gaji dan tunjangan untuk direksi mencapai Rp 117,79 miliar. Sementara, gaji dan tunjangan untuk komisaris tercatat senilai Rp 45,18 miliar. 

Lebih lanjut, besaran tantiem yang didapat oleh direksi, komisaris, dan manajemen kunci mengalami peningkatan yang signifikan. Pada periode semester I-2024 ini, total beban tantiem senilai Rp 1,03 triliun atau naik hingga 458,91% YoY.

Jika diurai lebih rinci, besaran tantiem untuk direksi tercatat senilai Rp 531,73 miliar atau naik hingga 6.989% YoY. Dengan asumsi 12 direksi mendapat besaran yang sama, maka setiap direksi bisa mengantongi tantiem hingga Rp 44 miliar.

Baca Juga: Dorong UMKM Naik Kelas, BRI dan LPEI Kolaborasi Bikin Marketplace

Sementara itu, total tantiem yang didapat jajaran komisaris tercatat senilai Rp 210,49 miliar atau naik 6.221% YoY. Dengan asumsi 10 komisaris mendapat besaran yang sama, maka setiap komisaris bisa mengantongi tantiem hingga Rp 21,04 miliar.

Terakhir, besaran tantiem yang diberikan manajemen kunci di periode enam bulan pertama tahun ini senilai Rp 292,16 miliar. Kenaikannya sebesar 66,9% YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli