KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meluncur pada Agustus lalu, Galaxy Note 10 Plus adalah perangkat flagship terkini dari Samsung yang dibekali dengan aneka fitur terkini dari sang pabrikan asal Korea Selatan tersebut. Salah satunya menyangkut penyimpan daya. Perangkat ini dibekali dengan baterai berkapasitas 4.300 mAh yang mendukung pengisian daya cepat (fast charging) hingga 45 watt. Charger dengan keluaran daya sangat besar itu mesti dibeli terpisah. Namun, di dalam kotak kemasan Galaxy Note 10 Plus, Samsung masih menyertakan unit charger dengan keluaran daya mencapai 25 watt.
Baca Juga: Samsung Galaxy merilis ponsel dengan kamera 64 megapiksel, tertarik? Ini detailnya Berdasarkan pengalaman KompasTekno saat memakainya di gelaran Tokyo Game Show 2019 beberapa waktu lalu, charger bawaan ini sanggup mengisi baterai perangkat dari kondisi kosong hingga 65% dalam sekitar waktu 30 menit. Pengisian penuh dari nol hingga 100% memakan waktu relatif singkat di kisaran 1 jam 20 menit. Kecepatan pengisian fast charger di semua ponsel memang kencang di awal, lalu bertahap diturunkan begitu melewati kapasitas tertentu. Galaxy Note 10 Plus sanggup bertahan menyala untuk menemani aktivitas sepanjang hari (lebih dari 12 jam) saat dipakai untuk penggunaan casual seperti browsing, streaming video, dan bermedia sosial. Baca Juga: Diperbarui, Galaxy S10 dapat fitur-fitur layaknya Galaxy Note 10 Daya tahannya tentu akan menurun ketika dipakai untuk aktivitas yang lebih menguras baterai, seperti menyalakan Wi-Fi hotspot yang akan memangkas waktu penggunaan hingga sekitar 8 jam. Apalagi kalau dipakai bermain game yang berat seperti PUBG Mobile.