Yuk Intip Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas Untuk Hari Ini (18/2)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan menguji area 6.760-6.779 pada perdagangan hari ini (18/2).

Hal tersebut terlihat setelah IHSG ditutup turun 0,2% ke level 6.835 pada Kamis (17/2). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana bilang, IHSG telah menutup gap yang terbentuk pada rentang 6.807-6.821.

Dia memperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave C, sehingga meskipun kembali terkoreksi nampaknya IHSG akan menguji rentang


"Selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah 6.698 atau bahkan 6.648 maka kami perkirakan skenario ini akan berjalan," kata Herditya dalam riset yang dikutip Kontan.co.id, Jumat (18/2).

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dari Panin Sekuritas Hari Ini (18/2), IHSG Diprediksi Menguat

Dia pun memberikan rekomendasi saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini, seperti:

1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

Pada perdagangan kemarin (17/2), BRPT ditutup terkoreksi 0,5% ke level Rp 1.010. Selama BRPT tidak terkoreksi ke bawah Rp 965 sebagai level suportnya, maka saat ini posisi BRPT sedang berada pada bagian awal dari wave (v) dari wave [c].

  • Spec buy: Rp 985- Rp 1.010
  • Target Harga: Rp 1.055, Rp 1.110
  • Stoploss: below Rp 965
2. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)

Kemarin (17/2), BBYB ditutup menguat 6,5% di level Rp 2.300, pergerakan BBYB pun sempat menguji level resistance-nya di Rp 2,380. Herditya memperkirakan, posisi BBYB saat ini sedang berada di awal wave [c] dari wave B dan hal ini akan lebih terkonfirmasi bila BBYB mampu break kembali level resistance-nya.

  • Buy if break: Rp 2.380
  • Target harga: Rp 2.440, Rp 2.640
  • Stoploss: below Rp 2.100

 

BBYB Chart by TradingView

3. PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO)

CPRO ditutup terkoreksi cukup agresif sebesar 5,6% ke level Rp 101 pada perdagangan kemarin (17/2). Selama CPRO masih mampu bergerak di atas Rp 94 sebagai level suport-nya, maka Herditya perkirakan posisi CPRO saat ini sedang membentuk wave [iv[ dari wave 1 dari wave (C), sehingga koreksi CPRO akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

  • Buy on weakness: Rp 98- Rp 101
  • Target harga: Rp 109, Rp120
  • Stoploss: below Rp 94
4. PT Mayora Indah Tbk (MYOR)

MYOR ditutup terkoreksi 0,6% ke level Rp 1.800 pada perdagangan kemarin (17/2). Selama MYOR masih bergerak di atas Rp 1.720 sebagai level suportnya, maka posisi MYOR saat ini sedang berada di awal wave B dari wave (Y), sehingga MYOR berpeluang untuk menguat terlebih dahulu.

  • Spec buy: Rp 1.760- Rp 1.800
  • Target harga: Rp 1,970, Rp 2.130
  • Stoploss: below Rp 1.720
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari