Yuk Intip Rekomendasi Saham SIDO, KLBF, IRRA, dan KAEF



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa analis masih memandang positif sektor farmasi di tahun  2022. Sehingga, kinerja keuangan dan saham emiten sektor farmasi juga diproyeksikan memiliki prospek positif.

Karena itu, Kontan.co.id, merangkum sejumlah rekomendasi saham sektor farmasi, begini penjelasannya:

1. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)


Kinerja SIDO tahun ini diproyeksikan akan didorong oleh peluncuran produk baru seperti minuman sehat dan suplemen herbal. Kemudian, laba SIDO di tahun 2022 diproyeksikan akan naik didorong dari kenaikan harga produk herbal andalannya, yaitu Tolak Angin. Analis percaya, hal itu mengimbangi tekanan dari harga aspartam yang lebih tinggi untuk segmen F&B-nya.

  • Rekomendasi: Beli
  • Target Harga : Rp 1.050.
Analis CGS CIMB Sekuritas, Patricia Gabriela

2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Kinerja KLBF tahun ini diproyeksikan didorong dari beberapa faktor. Pertama, segmen obat-obatan resep seiring dengan KLBF yang meluncurkan produk biosimilar. Kedua, bisnis distribusi sebagai faktor utama pendorong pertumbuhan seiring KLBF kini memiliki bisnis konsumsi obat medis baru yang berkembang pesat.

  • Rekomendasi: Beli
  • Target Harga : Rp 2.000
Analis Maybank Sekuritas Indonesia Willy Goutama

 
IRRA Chart by TradingView

3. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA)

Kami memperkirakan pergerakan IRRA berpeluang menguat, dimana pergerakan IRRA masih tertahan oleh suport trendlinenya. Dari sisi indikator, MACD masih menunjukkan tanda-tanda sideways, meskipun dari sinyal-nya sudah cenderung menyempit, dari stochastic masih berada di area netral.

  • Rekomendasi : Buy on Weakness (BoW)
  • Suport: Rp 1.725
  • Resisten: Rp 1.855
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana

4. PT Kimia Farma Tbk (KAEF)

Kenaikan saham KAEF dalam 3 minggu terakhir belum didukung oleh volume, dan masih tertahan area resisten sekitar Rp 2.270 - Rp 2.310. Kemungkinan akan konsolidasi dulu di sekitar Rp 2.140 - Rp 2.250. Investor diharapkan berhati-hati jika terjadi koreksi lebih lanjut karena secara tren jangka menengah juga masih cenderung turun.

  • Rekomendasi : Netral
  • Suport: Rp 2.140
  • Resisten: Rp 2.270 - Rp 2.310
Analis Investindo Sekuritas, Pandhu Dewantoro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari