KONTAN.CO.ID - Virus korona yang muncul pertama kali di kota Wuhan, China, pada akhir Desember lalu menggemparkan dunia. Banyak kabar beredar, penyebaran virus ini tidak hanya menjangkiti melalui tersebarnya droplet yang membawa mikroorganisme (misal dari batuk atau bersin) dari mereka yang terinfeksi kepada mereka yang sehat, melainkan juga melalui sejumlah media lain. Uang, salah satunya. Uang memang rentan jadi media penyebaran virus karena bisa berpindah tangan puluhan kali satu hari. Yang dikhawatirkan uang itu mengandung droplet tadi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan uang tunai berkontribusi dalam penyebaran virus Covid-19. Virus mampu bertahan pada permukaan uang berhari-hari. Demi mengantisipasi penyebaran virus via uang, sejumlah negara memberlakukan sejumlah kebijakan. Bank-bank di China, misalnya, sterilisasi uang sebelum memberikannya kepada konsumen. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk menurunkan risiko penularan.
Yuk, Lebih Aware!
KONTAN.CO.ID - Virus korona yang muncul pertama kali di kota Wuhan, China, pada akhir Desember lalu menggemparkan dunia. Banyak kabar beredar, penyebaran virus ini tidak hanya menjangkiti melalui tersebarnya droplet yang membawa mikroorganisme (misal dari batuk atau bersin) dari mereka yang terinfeksi kepada mereka yang sehat, melainkan juga melalui sejumlah media lain. Uang, salah satunya. Uang memang rentan jadi media penyebaran virus karena bisa berpindah tangan puluhan kali satu hari. Yang dikhawatirkan uang itu mengandung droplet tadi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan uang tunai berkontribusi dalam penyebaran virus Covid-19. Virus mampu bertahan pada permukaan uang berhari-hari. Demi mengantisipasi penyebaran virus via uang, sejumlah negara memberlakukan sejumlah kebijakan. Bank-bank di China, misalnya, sterilisasi uang sebelum memberikannya kepada konsumen. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk menurunkan risiko penularan.