KONTAN.CO.ID - Selain menjadi kegiatan bagi ibu-ibu di Komplek Kembang, Larangan Selatan, Kota Tangerang, Kampung Batik Kembang Mayang ini kini juga menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Tangerang. Selain bisa mengamati dan menjajal proses membatik, para pengunjung juga bisa mengambil foto lukisan mural motif batik di dinding-dinding Komplek Kembang Mayang. Oleh karena itu, ibu-ibu di kawasan Kampung Batik Larangan ini, selain sibuk mengurus rumah tangganya, kini juga terlihat sibuk membatik. Kegiatan membatik ini mulai mereka ikuti sejak Oktober 2017 lalu, seiring diresmikannya Sanggar Batik Kembang Mayang. Kini, tercatat ada sekitar 40 perajin yang aktif membatik. Uniknya, usia para perajin ini lebih dari 50 tahun. Seperti Triatmi, yang bergabung sejak setahun lalu. Perempuan yang telah pensiuan dari sebuah perusahaan swasta ini menekuni kerajinan membatik sebagai pengisi waktu luangnya. Apalagi, usai pensiun, ia merasa memiliki lebih banyak waktu untuk berkegiatan.
Yuk, menelisik kampung batik di Tangerang (2)
KONTAN.CO.ID - Selain menjadi kegiatan bagi ibu-ibu di Komplek Kembang, Larangan Selatan, Kota Tangerang, Kampung Batik Kembang Mayang ini kini juga menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Tangerang. Selain bisa mengamati dan menjajal proses membatik, para pengunjung juga bisa mengambil foto lukisan mural motif batik di dinding-dinding Komplek Kembang Mayang. Oleh karena itu, ibu-ibu di kawasan Kampung Batik Larangan ini, selain sibuk mengurus rumah tangganya, kini juga terlihat sibuk membatik. Kegiatan membatik ini mulai mereka ikuti sejak Oktober 2017 lalu, seiring diresmikannya Sanggar Batik Kembang Mayang. Kini, tercatat ada sekitar 40 perajin yang aktif membatik. Uniknya, usia para perajin ini lebih dari 50 tahun. Seperti Triatmi, yang bergabung sejak setahun lalu. Perempuan yang telah pensiuan dari sebuah perusahaan swasta ini menekuni kerajinan membatik sebagai pengisi waktu luangnya. Apalagi, usai pensiun, ia merasa memiliki lebih banyak waktu untuk berkegiatan.